Dinas perhubungan atau yang biasa disingkat dishub yakni salah satu dinas yang ketika ini sedang banyak membutuhkan pegawai gres untuk ditempatkan di beberapa kota besar di Indonesia. Salah satu dinas perhubungan yang sempat menjadi sorotan yakni yang ada di DKI Jakarta. Ibukota negara Indonesia itu memang sangat padat tidak hanya penduduk akan tetapi juga kendaraan. Sehingga pegawai dinas perhubungan yang ditempatkan di ibukota sendiri juga mempunyai kiprah yang lebih berat. Apalagi bagi Anda yang eksklusif bertugas di lapangan dan mengatur kemudian lintas yang sangat macet, banyak pengedara bandel yang tidak taat pada peraturan kemudian lintas dan lain sebagainya. Namun kesulitan di lapangan tersebut nyatanya pernah tidak sebanding dengan honor yang didapatkan pada tiap bulannya.
Meski begitu pada tahun 2016, pihak dinas perhubungan dan transportasi DKI Jakarta balasannya memperlihatkan kabar baik untuk para pegawai yang bekerja di dinas perhubungan baik pegawai tetap maupun pegawai kontrak paruh waktu. Untuk menanggulangi kemacetan yang semakin parah, pihak dinas bahkan merekrut 500 orang yang dijadikan petugas lapangan. Gaji yang diberikanpun sudah tidak sedikit, yakni diubahsuaikan dengan UMP sebesar 3,1 juta rupiah tiap bulannya. Selain itu, pihak dinas perhubungan juga memastikan bahwa setiap pegawainya mendapat pemberian dan jaminan sosial dari bpjs ketenagakerjaan. Dengan honor dan pemberian yang sudah diusahakan oleh pihak dinas perhubungan tersebut, tentunya tingkat kesejahteraan para pegawai dishub tidak akan terlantar menyerupai sebelumnya. Karena dulu masih tergabung dalam kepegawaian di satpol PP. sehingga keberadaannya pun tidak jelas.
Sangat sulit untuk mencari tahu berapa besaran honor yang diberikan kepada pegawai dinas perhubungan dan trasnportasi DKI Jakarta pada tahun ini. Mengingat di tahun sebelumnya terjadi perekrutan besar-besaran untuk membantu menangani kemacetan di beberapa titik di Ibukota. Saat ini honor yang sanggup diperoleh masing-masing pegawai yang bekerja dengan kontrak mencapai 3,1 juta rupiah. Namun nominal itu masih berkemungkinan naik dengan pemberian yang diberikan oleh pihak dinas perhubungan. Selain itu kontrak kerja yang bertambah juga akan memungkinkan nilai penghasilan masing-masing pegawai berbeda. Bahkan sanggup jadi honor pokok akan naik hingga sebesar 5 juta sekian per bulannya. Dan jikalau dikalkulasikan dengan adanya tunjangan, maka honor tersebut akan sanggup naik lagi sesuai dengan banyaknya nilai pemberian yang diberikan.
Saat ini, pegawai kontrak yang ada di dinas perhubungan dan trasnportasi yang ada di DKI Jakarta jumlahnya sudah hampir mencapai 1500 orang. Dengan keadaan kemudian lintas Jakarta yang macet dan sulit dikendalikan, jumlah ini tentu belum cukup untuk sanggup menanggulangi kemacetan. Belum lagi ketika banyak pengaduan dari masyarakat terkait adanya parkir liar, kecelakaan kemudian lintas yang menyebabkan kemacetan juga semakin parah, dan lain sebagainya. Maka diharapkan perekrutan kembali supaya dinas perhubungan sanggup bekerja lebih baik. Namun untuk merekrut pegawai tersebut, hal yang harus dipertimbangkan yakni honor pokok yang akan diberikan. Meskipun bukan pegawai tetap, akan tetapi kinerja pegawai-pegawai tersebut perlu mendapat reward yang besar atas apa yang dilakukannya. Mengingat sangat sulit mengatur laju kendaraan ketika sudah di jalan raya yang macet, panas, dan mendorong kriminalitas juga hadir di dalamnya.
Adanya honor pokok yang sanggup menyejahterakan karyawan dan pemberian yang diberikan kepada masing-masing pegawai tentu sangat dinantikan. Hal ini juga akan mendorong banyaknya pendaftar yang ingin bekerja sebagai pegawai dinas perhubungan dan transportasi DKI Jakarta. Bisa jadi untuk tahun-tahun mendatang, honor yang sanggup didapatkan para pegawai akan meningkat sehingga sanggup menyejahterakan pegawai secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar